🪆 Sistem Pemerintahan Kerajaan Kediri
Sejarah Kerajaan Sriwijaya. www.mediamaya.net. Di zaman dahulu, kerajaan tersebut merupakan pusat penyebaran agama Buddha pada abad 8 hingga abad 12. Selain menjadi pusat penyebaran agama, ternyata kejayaan yang dimiliki oleh kerajaan juga akibat dari pengaruh perdagangan lautnya yang sangat ramai.
Semua wilayah Kediri kemudian disatukan ke dalam Kerajaan Tumapel yang kemudian lebih populer dengan sebutan Kerajaan Singosari. Letak dan Pendiri Kerajaan. Pusat pemerintahan Kerajaan Singosari terletak di Jawa bagian Timur dengan wilayah kekuasaannya meliputi Sunda, Bali, sebagian Kalimantan, sebagian Sumatera, dan kawasan Selat Malaka.
1. Candi (Gurah, Tondowongso, & Pertirtaan Kepung) Kerajaan Kediri memang tidak memiliki peninggalan arkeologi sebanyak kerajaan lainnya. Hal ini dikarenakan pendeknya usia kerajaan, yang kemudian digantikan oleh imperium Singhasari yang banyak memberikan peninggalan. Candi-candi Kediri yaitu Candi Gurah, Candi Tondowongso, dan Pertirtaan Kepung.
Pemilihan kepala pemerintahan didasarkan pada ketentuan negara, apakah pemilihan secara langsung atau melalui parlemen. Contoh negara monarki konstitusional Dalam Buku Pengantar Ilmu Pemerintahan (2021) karya Haudi, dituliskan jika contoh negara yang menganut monarki konstitusional adalah Thailand, Jepang, Inggris, Jordania, Kamboja dan Malaysia.
Sistem pemerintahan kerajaan Kediri terjadi beberapa kali pergantian kekuasaan , adapun raja – raja yang pernah berkuasa pada masa kerajaan Kediri adalah : 1.Shri Jayawarsa Digjaya Shastraprabhu Jayawarsa adalah raja pertama kerajaan Kediri dengan prasastinya yang berangka tahun 1104.
Seperti halnya Kerajaan Mataram Kuno di dalam pemerintahannya ada sistem yang mengatur hak dan kewajiban setiap bagian dari pemerintahan tersebut. Berikut adalah sistem pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno. Struktur pemerintahan dalam kerajaan kuno yang menjadi penguasa tertinggi adalah raja ( sri maharaja ).
Baca juga: Balai Arkeologi DIY: Siswa, Ini Sejarah Kerajaan Mataram Kuno. Dengan kekalahan kerajaan Kediri di daerah dekat dengan desa Ganter, maka runtuh juga kerajaan Kediri tersebut, karena kekalahannya sangat telak. Dan setelah kerajaan Kediri kalah, maka menjadi wilayah bawahan dari kerajaan Singhasari - Tumapel yang dipimpin oleh Ken Arok.
Runtuhnya Kerajaan Kediri. Runtuhnya terjadi karena konflik dengan para Brahmana pada masa pemerintahan Kertajaya. Para Brahmana menganggap Kertajaya sebagai pelanggar agama dan memaksanya untuk menyembahnya sebagai dewa. Selain itu, para Brahmana meminta perlindungan kepada Ken Arok, Akuwu Tumapel. Pertikaian itu memuncak pada 1222 dalam
Sumber Kerajaan Singasari dapat diketahui dari Kitab Pararaton dan Negarakertagama, serta prasasti-prasasti peninggalannya. Menurut Pararaton, sejarah berdirinya Kerajaan Singasari berkaitan erat dengan kisah pendirinya, Ken Arok. Ken Arok adalah seseorang dari kalangan sederhana yang memulai karir dengan menjadi pengawal Tunggul Ametung
Akhir pemerintahan kerajaan Kediri Runtuhnya kerajaan Kediri dikarenakan pada masa pemerintahan Kertajaya , terjadi pertentangan dengan kaum Brahmana. Mereka menggangap Kertajaya telah melanggar agama dan memaksa meyembahnya sebagai dewa. Kemudian kaum Brahmana meminta perlindungan Ken Arok , akuwu Tumapel.
Baca juga: 6 Kerajaan yang Bercorak Hindu dan Sejarahnya di Indonesia. 1. Berdirinya Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya lahir pada abad ke-7 Masehi dengan pendirinya yang bernama Dapuntahyang Sri Jayanasa. Keterangan ini tertulis pada salah satu prasasti yang ditemukan di Kota Kapur, Mendo Barat, Bangka.
Setelah itu, Bali ditaklukkan oleh Gajah Mada dan menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit. f2.4 Keadaan Ekonomi, Sosial dan Budaya 2.4.1 Kediri a. Ekonomi Perekonomian Kediri bersumber atas usaha perdagangan, peternakan, dan pertanian. Kediri terkenal sebagai penghasil beras, kapas dan ulat sutra.
IpsOE.
sistem pemerintahan kerajaan kediri